0

Kesehatan Mental (Perubahan Diri)






Mengarahkan Perubahan Diri

Contoh Kasus    : Misalnya orang yang mengalami kasus Stress pada dirinya, itu terdapat pengarahan dalam perubahan dirinya, seperti :

1.       Meningkatkan kontrol diri
Mengetahui sebagaimana faktor-faktor yang terjadi dari faktor internal ataupun eksternal pada suatu perilaku. Contoh : Ketika seseorang sedang dihadapkan berbagai macam persoalan yang dapat menyebabkan stress dari ruang lingkup eksternal ataupun internal, tekanan dari lingkungan tersebut harus kita kontrol dan modifikasi agar tidak menciptakan perilaku yang negatif. Sekaligus menciptakan suasana yang menyenangkan dalam diri kita agar stress hilang.

2.       Menetapkan Tujuan
Menetapkan tujuan yang dapat dicapai, Membuat program perbaikan diri untuk memilih tujuan yang terlalu ambisius atau tidak realistis. Contoh : Misalnnya orang yang sedang mengalami Stres, dia menjadi murung, pendiam, bingung, dan bimbang. Dan dia harus menetapkan tujuan menjadi seseorang yang tidak stres atau Senang. Agar stres yang dialami akan berkurang dan hilang dengan berbagai cara seperti refreshing atau menjalankan hobbynya, itu harus dilakukan secara ambisius.

3.       Menyusun konsekuensi yang efektif
Setelah kamu mulai mengontrol beberapa kondisi yang memicu target perilakumu, kamu siap untuk lebih memperhatikan konsekuensi dari perilakumu. Contoh :                Dalam suatu kondisi seseorang yang sedang mengalami stress itu gagal untuk menghilangkannya, dia harus diberikan reinforcers (penguat) sesuatu yang menguatkan untuk dirinnya dan reinforcers itu dapat dikendalikan diri sendiri, dan kita tidak memberi imbalan kepada diri kita samapai kita dapat menghilangkan rasa stres.

4.       Evaluasi
Akan ada hari yang baik dan buruk ketika melakukan self-impovement (perbaikan diri sendiri). Sering sekali orang-orang cenderung meremehkan peningkatan mereka dikarenakan tidak secepat yang mereka inginkan. Beberapa perubahan dalam perilaku terjadi secara berangsur-angsur dan memerlukan kesabaran yang besar. Ketika peningkatan mereka megecewakan, ada beberapa hal yang menjadi kesalahan. Yang paling sering dikarenakan kekurangan sasaran perilaku yang di tetapkan, kesalahan dalam catatan, atau gagal dalam menggunakan reinforcement dengan benar. Contoh : semua permasalahn dalam situasi Stres dapat di ingat atau di catat dalam melakukan upaya-upaya untuk menghilangkannya, dan berusahalah untuk lebih baik kembali dalam mengontrol stres, dan luangkan waktu luang untuk merenung atas semua yang dilakuakan.


0

Kesehatan Mental




KOMITMEN KELUARGA

 

            Ada sebuah keluarga yang telah hidup bersama selama 8 tahun, pernikahannya dilaksanakan pada tahun 2006 sampai sekarang. Keluarga ini sangat akur dan baik dalam kehidupan sehari harinya, keluarga ini dalam masa pernikahannya telah dikarunia seorang anak yang masih kecil, anaknya ini masih menginjak usia 7 tahun yang pada saat ini baru berada di sekolahan dasar (SD), anak ini masih baru naik tingkat dari TK dan lanjut ke sekolah dasar. Hubungan sang suami dengan sang istri ini sangat harmonis dan sangat menyayangi anak pertamanya itu. Pekerjaan sang suami hanya sebagai seorang pekerja serabutan yang amat baik dan ramah, tidak memikirkan apapun pekerjaannya, semua yang diberikan sebuah pekerjaan dari orang lain, Iya akan menerimannya dengan senang hati, karena dia mengerjakan semua pekerjaannya dengan ikhlas, sedangkan istrinnya pekerja di sebuah PT.kosmetik Ponds. Walaupun pekerjaan istrinnya lebih menjamin atau lebih tinggi dibanding pekerjaan suaminnya, namun hal atau status pekerjaan ini tidak di jadikan masalah dalam kerluarga tersebut. Sebab mereka berdua telah sepakat dengan pekerjaan yang diambilnya masing-masing dan saling mendukung satu sama lain, dan mereka tidak mengalami kecemburuan pekerjaan melainkan mendukung masing-masing pekerjaan yang di kerjakannya. Mereka menyadari  bahwa dalam suatu hubungan pasti ada perbedaan pendapat, namum perbedaan itulah yang mereka gunakan dan dirundingkan untuk menjadi sesuatu jawaban. Di dalama keluarga mereka terdapat komitmen sesuai mereka berdua antara lain :

1.      Selalu menghargai pasangan

2.      Rasa percaya kepada pasangan

3.      Tidak berbohong

4.      Jujur dalam segala hal

5.      Mencintai apa adannya

6.      Tidak ada untuk menang sendiri

7.      Mencoba inovasi baru dalam sesuatu

8.      Mewujudkan harapan keluarga

      Itu semua komitmen yang mereka punya selama ini, dan mereka selalu menjaga komitmen tersebut, walaupun dimana ada pertemuan pasti ada perpisahan dan kalimat itu mereka inginkan disaat mereka berdua sampai tua dan takdir memanggilnya. Keluarga ini sangat harmonis, dan mereka menginginkan anak mereka menjadi seseorang yang berguna dan bermanfaat bagi masyarakat. Itu semua sudah disepakati bersama dalam kehidupan mereka. Dan mereka yakin dengan komitmen mereka. Kehidupan kekeluargaan mereka pasti akan selalu baik dan tentram dalam suatu hubungan keluarga.