0

SOFT SKILL 4

#SIP Macam - Macam Software Pengolah Database
 
Software database adalah sebuah perangkat lunak yang digunakan untuk membuat dan mengelola struktur database (basis data) serta untuk mengakses data. Perangkat lunak basis data juga biasa disebut dengan sistem manajemen database.
Secara umum, database sendiri adalah sekumpulan data yang tersimpan secara elektronik pada sistem komputer. Secara khusus, database adalah sekumpulan file (dokumen) pada sistem komputer yang saling terhubung.

Dokumen-dokumen ini diatur sesuai kesamaan elemennya, sehingga data yang diinginkan dapat dicari dengan mudah. untuk teman-teman yang masih kurang paham mengenai database. silahkan lihat artikel saya sebelumnya mengenai Pengertian Basis Data (Database)
Baiklah teman-teman kita kembali ke topik Macam-macam software databaes untuk megetahui software apa saja itu, silahkan simak artikel dibawah ini.

MySQL

Macam-macam software database

MySQL adalah sebuah implementasi dari sistem manajemen basisdata relasional (RDBMS) yang didistribusikan secara gratis dibawah lisensi GPL (General Public License). Setiap pengguna dapat secara bebas menggunakan MySQL, namun dengan batasan perangkat lunak tersebut tidak boleh dijadikan produk turunan yang bersifat komersial. 

MySQL dapat pengolah database yang banyak digunakan dan biasa digunakan untuk aplikasi web. untuk lebih jelasnya mengenai apa itu Mysql teman-teman bisa lihat di sisni.
 

Oracle

Macam-macam software database


  
Oracle Database adalah sebuah Sistem Database yang cukup terkenal, Sistem ini telah banyak digunakan oleh perusahaan-perusahaan terkenal. Oracle Databases bersifat komersial dan dikembangkan oleh Oracle Corporation. Oracle terbagi menjadi beberapa varian dengan tujuan dan segmen penggunaan yang bermacam – macam. untuk lebih jelasnya kunjungi halam ini.
  
Microsoft Access

Macam-macam software database



Microsoft Access dalah sebuah program aplikasi basis data komputer relasional yang ditujukan untuk kalangan rumahan dan perusahaan kecil hingga menengah. Aplikasi ini merupakan anggota dari beberapa aplikasi Microsoft Office. untuk lebih jelasnya lihat halaman ini.

Microsoft SQL Server

Macam-macam software database


Microsoft SQL Server adalah sebuah sistem manajemen basis data relasional (RDBMS) produk Microsoft. Bahasa kueri utamanya adalah Transact-SQL yang merupakan implementasi dari SQL standar ANSI/ISO yang digunakan oleh Microsoft dan Sybase. Umumnya SQL

Server digunakan di dunia bisnis yang memiliki basis data berskala kecil sampai dengan menengah, tetapi kemudian berkembang dengan digunakannya SQL Server pada basis data besar. untuk lebih jelasnya lihat laman ini.

PostgreSQL

Macam-macam software database


PostgreSQL adalah sebuah sistem basis data yang disebarluaskan secara bebas menurut Perjanjian lisensi BSD. Piranti lunak ini merupakan salah satu basis data yang paling banyak digunakan saat ini, selain MySQL dan Oracle. PostgreSQL menyediakan fitur yang berguna untuk replikasi basis data. Fitur-fitur yang disediakan PostgreSQL antara lain DB Mirror, PGPool, Slony, PGCluster, dan lain-lain 
 PostgreSQL adalah sistem database yang kuat untuk urusan relasi, open source. Memiliki lebih dari 15 tahun pengembangan aktif dan sudah terbukti segala rancangan arsitekturnya telah mendapat reputasi tentang kuat, handal, integritas data, dan akurasi data  lihat halam ini.

Firebird

Macam-macam software database


Firebird (FirebirdSQL) adalah sistem manajemen basisdata relasional yang menawarkan fitur-fitur yang terdapat dalam standar ANSI SQL-99 dan SQL-2003. RDBMS ini berjalan baik di Linux, Windows, maupun pada sejumlah platform Unix. Firebird di diarahkan dan di-maintain oleh FirebirdSQL Foundation.

Firebird merupakan turunan dari Interbase versi open source milik Borland. Firebird adalah database open source yang dikembangkan untuk menjawab kebutuhan akan database yang handal namun cukup ringan dan mudah dalam mengoperasikannya.

Apache Derby

Macam-macam software database




Apache Derby (sebelumnya didistribusikan sebagai IBM Cloudscape) adalah sistem manajemen database relasional (RDBMS) yang dikembangkan oleh Yayasan Software Apache yang dapat tertanam dalam Java program dan digunakan untuk proses transaksi online . Apache Derby dikembangkan sebagai open source proyek di bawah lisensi Apache 2.0 . Oracle mendistribusikan binari yang sama dengan nama Java DB.

IBM DB2

Macam-macam software database

IBM DB2 Enterprise Server Edition merupakan sebuah perangkat lunak sistem manajemen basisdata relasional yang dikembangkan oleh IBM. Perangkat lunak tersebut utamanya berjalan pada sistem operasi Unix (sebut saja AIX), Solaris, Linux, IBM i/OS/400, z/OS, dan Microsoft Windows. DB2 juga diketahui digunakan sebagai sistem basis data pada IBM InfoSphere Warehouse edition

Sybase

Macam-macam software database

Sybase adalah perangkat lunak perusahaan perusahaan dan layanan yang menawarkan software untuk mengelola, menganalisa, dan memobilisasi informasi, menggunakan database relasional , analisis dan data pergudangan solusi dan mobile aplikasi platform pengembangan. Sybase merupakan anak perusahaan mandiri dari SAP  

WebDNA

Macam-macam software database
WebDNA adalah server-side scripting , ditafsirkan bahasa dengan sistem database tertanam, khusus dirancang untuk World Wide Web. Penggunaan utamanya adalah dalam menciptakan database-driven web dinamis halaman aplikasi. Dirilis pada tahun 1995, nama itu terdaftar sebagai merek dagang pada tahun 1998. WebDNA saat ini dikelola oleh WebDNA Software Corporation. 

MongoDB

Macam-macam software database
MongoDB adalah cross-platform dokumen-database berorientasi. Diklasifikasikan sebagai NoSQL database MongoDB eschews-tabel tradisional berbasis database relasional struktur yang mendukung JSON dokumen -seperti dengan dinamis skema (MongoDB panggilan format BSON ), membuat integrasi data dalam beberapa jenis aplikasi lebih mudah dan lebih cepat. Dirilis di bawah kombinasi dari Public License GNU General Affero dan Lisensi Apache , MongoDB adalah perangkat lunak bebas dan open source .

CouchDB

Macam-macam software database

Apache CouchDB, sering disebut sebagai CouchDB, merupakan open source database yang berfokus pada kemudahan penggunaan dan untuk menjadi database yang benar-benar merangkul web. Ini adalah NoSQL database yang menggunakan JSON untuk menyimpan data, JavaScript sebagai bahasanya query menggunakan MapReduce, dan HTTP untuk API.

Salah satu fitur yang membedakan adalah replikasi multi-master. CouchDB pertama kali dirilis pada tahun 2005 dan kemudian menjadi Apache proyek pada tahun 2008.

Zoho Creator

Macam-macam software database
Zoho Creator adalah software database online yang menawarkan pengiriman aplikasi database pengembangan siklus hidup seluruh pada platform tunggal. Zoho Creator menyediakan antarmuka drag-and-drop intuitif untuk membuat tabel bentuk dan jenis data. Zoho Creator juga menawarkan pertama untuk jenis interface, yang memungkinkan pengguna untuk merancang alur kerja bisnis dan melakukan berbagai tindakan otomatis melalui mudah drag and drop.

Zoho Creator, perangkat lunak database gratis menghapus semua kompleksitas basis data dengan membuat tabel dan memodifikasi struktur dan pemeliharaan sakit kepala yang seperti - penyimpanan, ketersediaan dan keamanan.

FileMaker Server


Macam-macam software database
FileMaker Pro adalah cross-platform database relasional aplikasi dari FileMaker Inc, sebelumnya Claris sebuah anak perusahaan dari Apple Inc. Ini mengintegrasikan mesin database dengan GUI antarmuka, yang memungkinkan pengguna untuk mengubah database dengan menyeret elemen baru ke dalam layout layar. Versi saat ini adalah FileMaker Pro 13, FileMaker Pro Advanced 13, FileMaker Server 13, dan FileMaker Go 13 untuk iPhone dan iPad .

Adabas

Macam-macam software database
  


Database ADABAS adalah kumpulan data yang disusun dalam file ADABAS. Setiap database memiliki database pengenal terkait, yang merupakan nilai numerik dalam kisaran 1-255, dan nama database, yang merupakan nilai karakter dengan maksimal 16 karakter. Setiap database dapat terdiri dari hingga 255 file ADABAS. Database ADABAS terdiri dari tiga file system: Data Storage, associator, dan Storage Work.

Aerospike

Macam-macam software database

Aerospike database pertama kali dikenal sebagai Citrusleaf 2.0. Pada bulan Agustus 2012, perusahaan namanya baik perusahaan dan software nama ke Aerospike. Nama Aerospike berasal dari jenis nozzle roket yang mampu mempertahankan efisiensi output atas berbagai macam ketinggian, dan dimaksudkan untuk merujuk untuk kemampuan perangkat lunak untuk meningkatkan. Pada tahun 2012.

Aerospike mengakuisisi AlchemyDB, dan terintegrasi fungsi dua database, termasuk penambahan sistem manajemen data relasional. Pada tanggal 24 Juni 2014, Aerospike itu opensourced bawah AGPL 3.0 lisensi untuk server database Aerospike dan Lisensi Apache Versi 2.0 untuk perusahaan Aerospike client software development kit.

Alpha Five

Macam-macam software database


Alpha Five adalah sistem manajemen database relasional dan pengembangan aplikasi cepat Platform (RAD) untuk membangun desktop web (termasuk AJAX ) dan aplikasi mobile lintas platform. Alpha Lima dikembangkan oleh Alpha Software Inc, yang telah terus-menerus memproduksi end-user dan aplikasi database pengembang perangkat lunak sejak tahun 1982.

Alpha Lima merupakan pemenang dari 2005 Produk of the Year untuk Database Terbaik dari CRN.com. Pada tahun 2010 Alpha Five dinilai # 1 oleh InfoWorld dalam kategori pengembangan aplikasi web yang cepat.

FoundationDB

Macam-macam software database

FoundationDB adalah NoSQL database dengan arsitektur secara bersama. Program FoundationDB Alpha dimulai pada bulan Januari 2012 dan berakhir pada 4 Maret 2013 dengan rilis Beta publik mereka. versi mereka 1.0 dirilis untuk ketersediaan umum pada tanggal 20 Agustus 2013. Versi stabil terbaru, 3.0.2, dirilis pada 10 Desember 2014.

NuoDB

Macam-macam software database

NuoDB adalah database perusahaan startup yang berbasis di Cambridge, Massachusetts . Ini menjual NewSQL database yang bekerja di awan . Hal ini dapat bekerja baik untuk pengaturan penjual awan tunggal maupun setup multi vendor yang awan.

TeamDesk

Macam-macam software database

TeamDesk adalah software database online yang mudah diakses dan sepenuhnya disesuaikan. Pengguna dapat membangun database mereka dengan bantuan template database yang telah ditentukan atau dari awal. Pengembangan perangkat lunak kustom mahal bukan satu-satunya pilihan lagi untuk mengelola informasi bisnis.


Sumber                  : http://www.semukan.com/2015/01/macam-macam-software-database.html

                  
0

SOFT SKILL 3


#SIP LINGKUP DATA

1.      Batch Processing
Batch processing adalah suatu model pengolahan data, dengan menghimpun data terlebih dahulu, dan diatur pengelompokkan datanya dalam kelompok-kelompok yang disebut batch. Tiap batch ditandai dengan identitas tertentu, serta informasi mengenai data-data yang terdapat dalam batch tersebut. Setelah data-data tersebut terkumpul dalam jumlah tertentu, data-data tersebut akan langsung diproses (Singelton, 2007)
1.      Keuntungan menggunakan system batch:
a)       Meningkatkan efisiensi pemrosesan data, khususnya pada saat perusahaan mesti memproses batch yang sangat besar.
b)       Memungkinkan pengendalian menggunakan total batch untuk menjamin keakuratan dan kelengkapan data yang diproses.
c)       Pemanfaatan computer hardware dan software secara ekonomis.
2.      Kelemahan menggunakan system batch:
a)       Data dalam master file adakalanya out of date.
b)       Jika ada kesalahan dalam transaksi maka koreksi atas kesalahan akan tertunda, dan pembetulan mesti dilakukan pada siklus proses berikutnya tiba.
Contoh dari penggunaan batch processing adalah e-mail dan transaksi batch processing. Dalam suatu sistem batch processing, transaksi secara individual dientri melalui peralatan terminal, dilakukan validasi tertentu, dan ditambahkan ke transaction file yang berisi transaksi lain, dan kemudian dientri ke dalam sistem secara periodik. Di waktu kemudian, selama siklus pengolahan berikutnya, transaction file dapat divalidasi lebih lanjut dan kemudian digunakan untuk meng-up date master file yang berkaitan.
2.      Online Processing
Adalah sebuah sistem yang mengaktifkan semua periferal sebagai pemasok data, dalam kendali komputer induk. Informasi-informasi yang muncul merupakan refleksi dari kondisi data yang paling mutakhir, karena setiap perkembangan data baru akan terus diupdatekan ke data induk. Salah satu contoh penggunaan online processing adalah transaksi online. Dalam sistem pengolahan online, transaksi secara individual dientri melalui peralatan terminal, divalidasi dan digunakan untuk meng-update dengan segera file komputer. Hasil pengolahan ini kemudian tersedia segera untuk permintaan keterangan atau laporan (Singleton, 2007)
Perbedaan Batch Processing dengan Online Processing :
1.      Pada batch processing, data yang dimasukkan akan dihimpun dahulu menjadi 1 kelompok atau batch baru kemudian akan dimasukkan ke database untuk mengupdate master file. Sedangkan pada online processing, data yang dimasukkan atau diinput akan langsung dimasukkan ke dalam database untuk mengupadate master file pada saat itu juga.
2.      Pada batch processing, data yang dikelompokkan tersebut akan dicek ulang dan disortir sebelum dikirim ke database sehingga jika terdapat data yang tidak valid, data akan dimasukkan ke dalam error report. Pada online processing, hal ini tidak terjadi sehingga ada kemungkinan terdapat data yang tidak valid yang masuk ke database. Pada online processing, waktu yang dibutuhkan untuk mengupdate database relatif lebih cepat daripada batch processing.
3.      Proses yang memakai batch processing biasanya ditujukan untuk aplikasi yang memiliki jumlah transaksi yang besar, sehingga perlu dilakukan pemeriksaan pendahuluan, sebelum data-data tadi diolah Online processing lebih ditunjukan untuk pengolahan data yang memerlukan suatu tingkat transaksi dengan kecepatan tinggi, karena kebutuhan informasi yang harus segera diperoleh pada saat yang sama.

3.      Real Time Processing
Real time processing adalah mekanisme pengontrolan, perekaman data, pemrosesan yang sangat cepat sehinga output yang dihasilkan dapat diterima dalam waktu yang relatif sama. Perbedaan dengan sistem on-line adalah satuan waktu yang digunakan real-time biasanya seperseratus atau seperseribu detik sedangkan on-line masih dalah skala detik atau bahkan kadang beberapa menit. Perbedaan lainnya, on-line biasanya hanya berinteraksi dengan pemakai, sedangkan real-time berinteraksi langsung dengan pemakai dan lingkungan yang dipetakan (Li Deng, 2014)
Kelebihan Real Time Processing:
a.      Pemrosesan real time akan sangat menyederhanakan siklus kas perusahaan. Sistem real time dengan terminal komputer yang terhubung dengan komputer pusat akan mengurangi atau malah menghilangkan hambatan-hambatan seperti keterlambatan beberapa hari antara pengambilan pesanan dan penagihan ke pelanggan.
b.      Pemrosesan real time memberikan perusahaan keuntungan persaingan pada pasar. Dengan memelihara informasi persediaan, staf penjualan dapat menentukan dengan cepat bahwa terdapat persediaan di gudang. Informasi yang mutakhir yang disediakan melalui proses real time akan meningkatkan  kemampuan perusahaan untuk memaksimalkan kepuasan pelanggan, yang menyebabkan peningkatan penjualan.
c.      Prosedur manual mempunyai kecenderungan untuk menghasilkan kesalahan kritis, seperti nomor rekening yang salah, nomor persediaan yang tidak valid, dan salah dalam melakukan perhitungan harga. Program perbaikan yang dilakukan secara real time memperbolehkan untuk memperbaiki banyak tipe kesalahan yang mengidentifikasi dan meningkatkan efektifitas serta efisiensi operasional.
d.      Akhirnya, pemrosesan secara real time akan mengurangi pemakaian kertas. Kertas dokumen mahal untuk dibuat dan sering rusak. Dokumen elektronik sangat efisien, efektif, dan sangat berguna bagi jejak audit.
4.    SASD dan DASD
Sequential Access Storage Device (SASD) dan Direct Access Storage Device (DASD) digolongkan sebagai secondary storage device atau media penyimpanan sekunder. Secondary storage (Auxilary Storage) merupakan tempat penyimpanan luar (external memory) karena tempat penyimpanan tersebut terpisah dari komputer itu sendiri yang biasa digunakan untuk menyimpan data dan program dalam bentuk semi permanen.
Tujuan utama storage (secondary storage) diantaranya adalah :
Menyimpan data dan program secara lebih permanen dan tidak tergantung pada satu daya atau aliran listrik Karena informasi yang disimpan di memori(primary storage), khususnya RAM bersifat volatile (informasi akan hilang jika listrik mati)
1.  Alat pendistribusian, yaitu memindahkan data dan program dari satu komputer ke komputer yang lain.
2.  Sebagai cadangan (backup), guna mengamankan data yang telah dimiliki.
Penjelasan mengenai 2 (dua) jenis Secondary Storage adalah sebagai berikut :
1.      Perangkat Simpan Sequential Access Storage Device (SASD) adalah suatu perangkat simpan yang bekerja secara sekuensial. Dengan kata lain, perangkat simpan ini bekerja dengan cara membaca (atau menulis) data secara urut dari awal sampai akhir, tanpa ada kemungkinan meloncat atau melewati bagian tertentu. Contoh perangkat simpan ini adalah : kaset atau magnetic tape, punched card, dan punched paper tape. Perangkat simpan ini sudah jarang dipakai dan relatif lambat, tetapi harganya relatif murah. Perangkat simpan SASD biasanya digunakan untuk membuat cadangan (backup) data dan program, karena untuk membuat data cadangan tidak diperlukan kecepatan tinggi.
2.      Perangkat Simpan Direct Access Storage Device (DASD) adalah suatu perangkat simpan yang bekerja dengan cara langsung. Artinya, perangkat tersebut dapat membaca atau menulis langsung ditempat yang diperlukan.
Contoh perangkat ini adalah :
–        Magnetic Disk : menggunakan medan magnet, contoh : floppy disk (disket), hard-disk, dan Zip disk
–      Optical Disk : menggunakan sinar laser. Contoh : CD/DVD
Keuntungan dari media DASD adalah kerjanya cepat, tetapi kelemahannya adalah harganya kadang-kadang masih terhitung mahal, terutama bila diperhitungkan alat pembaca dan penulisnya.
Beberapa pertimbangan di dalam memilih alat penyimpan :
1.      Cara penyusunan data
2.      Kapasitas penyimpan
3.      Waktu akses
4.      Kecepatan transfer data
5.      Harga
6.      Persyaratan pemeliharaan
7.      Standarisasi
Daftar Pustaka :
Li Deng, Dong Yu. (2014). Deep Learning : Methods and Applications. New York: Now
            Publisher
Singelton, Hall. (2007). Information Technology Auditing And Assurance. Jakarta: Salemba
            Empat