0

#SIP Merancang Suatu Sistem dengan Desain SIP



TES MBTI
MBTI ini berdasarkan pemikiran C.G Jung (1921-1971) mengenai persepsi, judgment dan sikap yang digunakan oleh setiap tipe yang berbeda dari individu. Persepsi adalah kemampuan psikologis individu untuk sadar pada hal-hal, orang-orang dan ide-ide. Judgment melibatkan berbagai cara untuk menyimpulkan apa yang telah dipersepsikan individu tersebut. Kalau orang berbeda satu sama lain ketika mempersepsikan sesuatu juga ketika melakukan judgment, maka perbedaan ini juga mempengaruhi minat, ketrampilan, nilai-nilai serta reaksi mereka. MBTI dibuat untuk mempelajari tipe kepribadian berdasarkan teori Jung.

Pilihan atau dimensi Dikotomi dari Myers-Briggs
1. Extraversion-Introversion (EI) mencerminkan suatu orientasi terhadap dunia luar manusia dan benda ataupun dunia-dalam yang berupa konsep dan ide. Dimensi ini memperlihatkan sampai sejauh mana perilaku kita ditentukan oleh sikap kita terhadap dunia
2. Sensing- iNtuition (SN) menjelaskan persepsi sebagai suatu yang langsung datang dari pancaindra atau secara tidak langsung dari bawah sadar. Dimensi ini menjelaskan bagaimana orang memahami apa yang sedang dialami.
3.  Thinking-Feeling (TF) adalah pendekatan yang digunakan oleh seseorang untuk mendapatkan keputusan melalui proses yang tidak pribadi, logis, atau subjektif.
4.   Judging -Perceiving (JP). Tipe dikotomi yang terakhir ini ingin melihat derajat fleksibilitas seseorang. Judging disini bukan berarti judgemental (atau menghakimi). Judging disini diartikan sebagai tipe orang yang selalu bertumpu pada rencana yang sistematis, serta senantiasa berpikir dan bertindak secara sekuensial (tidak melompat-lompat). Sementara tipe perceiving adalah mereka yang bersikap fleksibel, adaptif, dan bertindak secara random untuk melihat beragam peluang yang muncul.

Merancang Suatu Sistem dengan Desain SIP



Daftar Pustaka :
kk.mercubuana.ac.id/elearning/files.../61067-4-894796831659.doc
http://download.portalgaruda.org/article.php?article=123752&val=5548

0

#SIP AI and Expert System






AI and Expert System

Artificial Intelligence (AI)

  Kecerdasan Buatan merupakan salah satu bidang dalam ilmu komputer yang bertujuan meniru dan menggunakan kemampuan pemikiran kesadaran manusia untuk membantu memecahkan suatu masalah. Ada beberapa definisi kecerdasan buatan adalah :
  1. Menurut Kristianto (2004), mendefinisikan kecerdasan buatan merupakan bagian dari ilmu pengetahuan komputer yang khusus ditunjukan dalam perancangan otomatisasi tingkah laku cerdas  dalam sistem kecerdasan komputer.
  2. Menurut McCarthy (1956), menjelaskan kecerdasan buatan ialah memodelkan proses berfikir manusia dan mendisain mesin agar meniru perilaku manusia.
  3. Menurut Simon (1987) kecerdasan buatan adalah sebuah tempat sebuah penelitian, aplikasi dan instruksi yang terkait dengan pemrograman komputer untuk melakukan suatu hal yang dalam pandangan manusia adalah cerdas.
  Untuk melakukan aplikasi kecerdasan buatan, ada dua bagian utama yang sangat dibutuhkan, yaitu :
  1. Basis pengetahuan (knowledge base), yaitu berisi fakta-fakta, teori, pemikiran dan hubungan antara satu dengan yang lainnya.
  2. Mesin inferensi (inference enginie), yaitu kemampuan menarik kesimpulan berdasarkan pengalaman.

  Menurut Kusumadewi (2003), lingkup utama dari kecerdasan buatan adalah :
  1. Sistem Pakar (expert system). Di sini komputer digunakan sebagai sarana untuk menyimpan pengetahuan par pakar. Dengan demikian komputer akan memiliki keahlian yang dimiliki oleh pakar .
  2. Pegelohan Bahasa Alami (Natural Languange Processing). Dengan pengelolahan bahasa alami ini diharapkan user dapat berkomunikasi dengan komputer dengan menggunakan bahasa sehari-hari.
  3. Pengenalan Ucapan (Speech Recognition). Melalui pengenalan ucapan, diharapkan manusia dapat berkomunikasi dengan komputer dengan menggunakan suara.
  4. Robotik & Sistem Sensor (Robotics & Sensor System). 
  5. Computer Vesion. mencoba untuk menginterpretasikan gambar atau objek-objek tampak melalui komputer.
  6. Intelligent computer - Aided Instruction. komputer dapat digunakan sebagai tutor yang dapat melatih dan belajar 
  7. Game Playing
 Expert System



 










  Sistem pakar merupakan salah satu bagian dari kecerdasan buatan yang mengalami perkembangan pesat akhir-akhir ini. Secara umum, sistem pakar adalah sistem yang berusaha mengadopsi pengetahuan manusia ke komputer, agar komputer dapat menyelesaikan masalah seperti yang dilakukan oleh para ahli. Ada beberapa definisi tentang sistem pakar, antara lain :
  1. Menurut Durkin (2003), sistem pakar adalah suatu program komputer yang dirancang untuk memodelkan kemampuan menyelesaikan masalah yang dilakukan oleh seorang pakar.
  2. Menurut Kristanto (2004), sistem pakar adalah program kecerdasan buatan yang menggambungkan basis pengetahuan (knowledge base) dengan mesin inferensi. Inferensi adalah suatu proses memperoleh pengetahuan berdasarkan pengalaman yang terjadi.
  Konsep Dasar Sistem Pakar mengandung  : keahlian, ahli, pengahlian keahlian, inferensi, aturan, dan kemampuan menjelaskan 
Terdapat contoh bentuk pengetahuan yang termasuk keahluan adalah : 
  1. Fakta - fakta pada lingkup masalah tertentu.
  2. Teori - teori dan atiran - aturan berkenaan dengan lingkup masalah tertentu.
  3. Strategi - strategi global untuk menyelesaikan masalah.
  4. Meta - Knowledge.
Bentuk - bentuk diatas memungkinkan para ahli untuk dapat mengambil keputusan lebih cepat dan lebih baik dari pada seseorang yang bukan ahlinya.






Kaitan antara Artificial Intelligence (AI) & Expert System
  Sistem pakar adalah bagian dari kecerdasan buatan dimana sistem pakar berusaha untuk mengembangkan atau memasukan pengetahuan manusia ke dalam komputer dan Kecerdasan buatan adalah bagaimana manusia dapat memecahkan masalah dengan manusiawi menggunakan komputer.

 Perbedaan antara Artificial Intelligence (AI) & Expert System

   Sistem pakar yang lebih menekankan pada pembuatan yang ahli dalam suatu bidang dalam menyampaikan suatu sistem itu sendiri agar dapat hasil yang maxsimal. lalu pada kecerdasan buatan lebih menekankan dalam bentuk simbol-simbol dari pada bilangan, dan memproses informasinya berdasarkan metode heuristic atau bedasarkan sejumlah aturan.

Skarang kita beralih ke suatu program yang bernama ELIZA, PARRY, dan Net Talk. Pasti kalian bingung dan baru mendengarnya program seperti ini. Caba kalian baca, ada keunikan sendiri dari program yang satu ini.




 ELIZA





 

   ELIZA adalah program komputer dan sebuah contoh awal dari primitif pengolahan bahasa alami. ELIZA dioperasikan dengan mengolah tanggapan pengguna untuk script, yang paling terkenal dari yang DOKTER, simulasi dari psikoterapis Rogerian. Menggunakan hampir tidak ada informasi tentang pemikiran manusia atau emosi, DOKTER kadang-kadang memberikan interaksi mengejutkan mirip manusia. ELIZA ditulis di MIT oleh Joseph Weizenbaum antara 1964 dan 1966.
   Ketika "pasien" melebihi basis pengetahuan yang sangat kecil, DOKTER mungkin memberikan respon generik, misalnya, menanggapi "Kepala saya sakit" dengan "Mengapa Anda mengatakan kepala Anda sakit?" Respon mungkin untuk "Ibu saya membenci saya" akan "Siapa lagi dalam keluarga Anda membenci Anda?" ELIZA dilaksanakan menggunakan sederhana pencocokan pola teknik, tetapi diambil serius oleh beberapa penggunanya, bahkan setelah Weizenbaum menjelaskan kepada mereka bagaimana ia bekerja. Itu salah satu yang pertama chatterbots.

 PARRY





 








 
  PARRY ditulis pada tahun 1972 oleh psikiater Kenneth Colby, di Stanford University.PARRY berusaha untuk mensimulasikan pengidap gangguan paranoid skizofrenia. [1] Program dilaksanakan model mentah dari perilaku penderita skizofrenia paranoid berdasarkan konsep, konseptualisasi, dan keyakinan (penilaian tentang konseptualisasi: menerima, menolak, netral). Hal ini juga diwujudkan strategi percakapan, dan dengan demikian merupakan program yang jauh lebih serius dan maju dari program sebelumnya (ELIZA).
  PARRY diuji pada awal tahun 1970 dengan menggunakan variasi dari Uji Turing. Sekelompok psikiater berpengalaman dianalisis kombinasi pasien nyata dan komputer yang menjalankan PARRY melalui teleprinter. Kelompok lain dari 33 psikiater ditunjukkan transkrip percakapan. Kedua kelompok kemudian diminta untuk mengidentifikasi mana dari "pasien" yang manusia dan yang program komputer.The psikiater mampu membuat identifikasi yang benar hanya 48 persen dari waktu -. Sosok yang konsisten dengan menebak acak.
Net Talk



 




 
  Net Talk adalah bedasarkan jaringan-jaringan neuron dan dikembangkan oleh Terry Sejnowski. Pelatihan ditetapkan untuk NETtalk adalah basis data yang besar terdiri dari teks bahasa Inggris ditambah dengan output yang sesuai fonetik-nya, yang ditulis dalam kode yang cocok untuk digunakan dengan synthesizer pidato. Tape kinerja NETtalk di berbagai tahap pelatihan mendengarkan sangat menarik. Pada awalnya output random noise. Kemudian, bersih suara seperti itu mengoceh, dan kemudian masih seolah-olah itu adalah berbahasa Inggris double-talk (pidato yang dibentuk dari suara yang menyerupai kata dalam bahasa Inggris). Pada akhir pelatihan, NETtalk melakukan pekerjaan yang cukup baik mengucapkan teks diberikan. Selain itu, kemampuan ini generalizes cukup baik untuk teks yang tidak disajikan pada training set.


 Sumber



Kusumadewi, S. (2003). Artificial Intelligence (Teknik dan Aplikasinya).Yogyakarta : Graha Ilmu.
Kristanto, A. (2004). Jaringan Syaraf Tiruan (Konsep Dasar, Algotima, dan Aplikasi). Yogyakarta : Gava Media.
Simon., H, A. (1987). Sistem Pakar Teori dan Aplikasi. Yogyakarta : Andi Yogyakarta.
Durkin, J. (2003). Expert System Design and Development. Prentice Hall Internasional : New Jersey.