1.Selidiki
kebiasaan yg berlaku dilingkungan anda berikan pendapat tentang
nilai-nilai yg berlaku pada lingkungan tersebut!
TUKANG
OJEG
saya
akan menceritakan tentang nilai kebudayaan dilingkungan sekitar rumah
saya. Mengenai kebiasaan-kebiasaan yang ada di sekitar rumah saya.
Lingkungan sekitar rumah saya itu sangat akrab,setiap pagi bila
bertemu dengan tetangga seitar pasti selalu saling menyapa , walaupun
di sekitar rumah saya banyak berbagai macam suku yang berbeda, tapi
nilai kesopanan dan tata kramanya sangat kuat.
Dan
ada satu hal lagi mengenai kebiasaan yang ada di lingkungan sekitar
saya, di dekat rumah saya yang lebih detailnya satu rumah dari
saya,disamping itu ada sebuah pertigaan,dan di pertigaan itu berdiri
sebuah tempat pangkalan ojeg yang berada di jalan utamanya juga. Dan
pangkalan itu di beri sticker atau label dengan nama pos kemanan (pos
kamling), kenapa dinamakan tersebut?. Dikarenakan agar listrik tidak
“bayar”,untuk menutupinya mereka memberi nama pos keamanan. Dan
dikediaman tersebut mayoritas pekerjaan nya sebagai tukang ojeg dan
tukang becak, dan mereka semua melakukan aktivitas setiap harinya,
dipagi harinya mereka semua bekerja mencari uang untung kehidupan
sehari-harinya itu semua dilakuakan sampai malam atau sampai tidak
ada penumpang yang membutuhkan jasa ojeg tersebut, dan di malam hari
mereka menontoh tv secara bersamaan hingga larut malam. Pertengahan
malam pun tiba, mereka pun mengelar lapak perjudiaan untuk mencari
dengan bermain kartu atau dengan pertaruhan pertandingan bola, mereka
lakukan dengan uang halal dan menjadikannya uang haram, aktivitas
tersebut dilakukan bahkan sampai dini hari.
Nilai
positifnya : mereka menjaga lingkungan sekitar di malam hari.
Nilai
negatifnya: karena mayoritas disana masih banyak anak kecil,
perbuatan tersebut sangat tidak bagus, takud membuat anak-anak
tersebut untuk mencobanya,dan itu memberikan contoh yang tidak benar.
2.
Jelaskan faktor faktor yg mempengaruhi terjadinya perubahan
kebudayaan dan berikan contoh!
Faktor yang
Menyebabkan Perubahan Sosial dan Kebudayaan
Untuk mempelajari
perubahan masyarakat, perlu diketahui sebab-sebab yang melatari
terjadinya perubahan tersebut. Pada umumnya bahwa mungkin ada sumber
yang terletak didalam masyarakat itu sendiri dan ada yang letaknya
diluar. Sebab-sebab yang bersumber dari dalam masyarakat itu sendiri,
antara lain:
1. Bertambah atau
berkurangnya penduduk
2. Penemuan-penemuan
baru
3. Pertentangan
(conflict) dalam masyarakat
4. Terjadinya
pemberontakan atau revolusi didalam masyarakat itu sendiri
Selain
dari dalam masyarakat sendiri yang melatar belakangi perubahan juga
bisa merupakan faktor dari luar masyarakat, antara lain:
1. Sebab-sebab yang
berasal dari lingkungan fisik yang berada di sekitar manusia
2. Peperangan dengan
negara lain
3. Pengaruh
kebudayaan masyarakat lain(Soerjono Soekanto,2006: 282).
D. Faktor
yang Mempengaruhi Jalannya Perubahan Sosial dan Kebudayaan
Penyebab terjadinya
perubahan sosial dan kebudayaan terbagi menjadi 2 yauitu faktor yang
mendorong dan faktor yang menghambat terjadinya sebuah perubahan. Dan
semua akan diterangkad dalam bentuk poin-poin sebagai berikut:
1. Faktor yang
mendorong jalannya proses perubahan
a) Kontak dengan
kebudayaan lain
b) Sistem pendidikan
yang maju
c) Sikap menghargai
hasil karya seseorang dan sikap keinginan untuk maju
d) Toleransi
terhadap perbuatan-perbuatan menyimpang
e) Sistem lapisan
masyarakat yang terbuka
f) Penduduk yang
heterogen
g) Ketidak puasan
masyarakat terhadap bidang-bidang tertentu
h) Orientasi kemuka
i) Nilai
meningkatkan taraf hidup
2. Faktor yang
menghambat terjadinya perubahan
a) Kurangnya
hubungan dengan masyarakat lain
b) Pengembangan ilmu
pengetahuan yang terlambat
c) Sikap masyarakat
yang tradisionalistis
d) Adanya
kepentingan-kepentingan yang tertanam dengan kuat atau vested
interest
e) Rasa takut akan
terjadi kegoyahaan terhadap integrasi kebudayaan
f) Prasangka
terhadap hal-hal baru
g) Hambatan
ideoligis
h) Kebiasaan
Nilai
pasrah(Soerjono Soekanto,2006: 287)
Contoh
Perubahan
Kebudayaan
Suasana
clubbing di Bali
Perubahan
dalam kebudayaan mencakup semua bagian yaitu : kesenian, ilmu
pengetahuan, teknologi dan filsafat bahkan perubahan dalam bentuk
juga aturan-aturan organisasi sosial. Perubahan kebudayaan akan
berjalan terus-menerus tergantung dari dinamika masyarakatnya.
Kebudayaan
berubah dengan cara :
1.
Defusi : adalah penyebaran unsur kebudayaan dari suatu
masyarakat ke masyarakat lain antar individu antar keluarga
ataupun golongan.
2.
Akulturasi : adalah diterimanya kebudayaan lain/luar kemudian diolah
menjadi kebudayaan sendiri . Mis : politik dakwah, pendidikan. Musik
padang pasir menjadi musik gambus.
3.
Asimilasi : Terjadi pada kelompok masyarakat yang tidak sama
kebudayaannya tapi dapat hidup secara berdampingan dengan damai
saling mendekat lambat laun menjadi sama bahkan menjadi model
kebudayaan yang baru. Kebudayaan ini dibentuk dari unsur yang
berbeda-beda oleh mobilitas penduduk
1.
Kelebihan
-Keanekaragaman
budaya lokal yang ada di Indonesia
-Kekhasan
budaya Indonesia
-
Kebudayaan Lokal menjadi sumber ketahanan budaya bangsa
-
Indonesia dipandang dunia Internasional karena kekuatan budayanya.
-Kuatnya
budaya bangsa, memperkokoh rasa persatuan
-
Kemajuan pariwisata
-
Multikuturalisme
-
Adanya unsur-unsur kebudayaan yang memiliki potensi sukar berubah
seperti :adat istiadat dan keyakinan agama ( kebudayaan non material)
-
Adanya individu-individu yang sukar menerima unsur-unsur perubahan
terutama generasi tua yang kolot.
2.
Kekurangan
-Kurangnya
kesadaran masyarakat
-Minimnya
komunikasi budaya
-Kurangnya
pembelajaran budaya
-Adanya
unsur-unsur kebudayaan yang memiliki potensi mudah berubah, terutama
unsur-unsur teknologi dan ekonomi ( kebudayaan material).
-Adanya
individu-individu yang mudah menerima unsure-unsur perubahan
kebudayaan, terutama generasi muda.
-Adanya
faktor adaptasi dengan lingkungan alam yang mudah berubah.
3.Berikan
contoh contoh nilai yang diperoleh pembaca lewat sastra baik prosa
dan puisi yg dihubungkan dengan kesusastraan dlm prosa dan puisi!
PROSA
1. Roman adalah cerita mengisahkan
pelakunya dari kecil sampai mati mengungkapkan adat atau aspek
kehidupan suatu masyarakat secara mendetail atau menyeluruh, alur
bercabang cabang, banyak digresi
2. Novel adalah cerita yang mengisahkan
konflik para pelaku sehingga terjadi perubahan jalan hidup atau nasib
pelaku utama
3. Cerpen adalah cerita yang
mengisahkan konflik para pelaku tetapi tidak mengakibatkan perubahan
pada nasib pelaku utama. Ceritanya pendek, alurnya tunggal.
4. Esai adalah ulasan kupasan suatu
masalah, secar a sepintas lalu berdasarkan pandangan pribadi
penulisnya bersifat sangat subjektif atau sangat pribadi.
5. Resensi adalah pembicaraan atau
pertimbangan atau ulasan suatu karya buku, tulisan, drama, isinya
bersifat memaparkan agar pembaca mengetahui karya tersebut dari
berbagai aspek sering juga disertai penilaian dan saran tentang perlu
tidaknya karya itu dibaca atau dinikmati.
6. Kritik adalah karya yang menguraikan
pertimbangan baik atau buruk suatu hasil karya dengan member alas
an-alasan tentang isi dan bentuk dengan criteria tertentu, sifatnya
objektif dan menghakimi.
7. Biografi adalah karya yang berisi
riwayat hidup seseorang
8. Otobiografi adalah karya yang berisi
riwayat hidup sendiri
9. Analogi adalah atau bunga rampai
adalah buku yang berisi kumpulan karya terpilih beberapa orang.
Sumber:
http://id.shvoong.com/humanities/linguistics/2050694-contoh-prosa-baru/#ixzz29eABeFIR
Contoh
Hikayat
Hikayat
Amir
Dahulu
kala di Sumatra, hiduplah seorang saudagar yang bernama Syah Alam.
Syah Alam mempunyai seorang anak bernama Amir. Amir tidak uangnya
dengan baik. Setiap hari dia membelanjakan uang yang diberi ayahnya.
Karena sayangnya pada Amir, Syah Alam tidak pernah memarahinya. Syah
Alam hanya bisa mengelus dada.
Lama-kelamaan
Syah Alam jatuh sakit. Semakin hari sakitnya semakin parah. Banyak
uang yang dikeluarkan untuk pengobatan, tetapi tidak kunjung sembuh.
Akhirnya mereka jatuh miskin.
Penyakit
Syah Alam semakin parah. Sebelum meninggal, Syah Alam berkata”Amir,
Ayah tidak bisa memberikan apa-apa lagi padamu. Engkau harus bisa
membangun usaha lagi seperti Ayah dulu. Jangan kau gunakan waktumu
sia-sia. Bekerjalah yang giat, pergi dari rumah.Usahakan engkau
terlihat oleh bulan, jangan terlihat oleh matahari.”
”Ya,
Ayah. Aku akan turuti nasihatmu.”
Sesaat
setelah Syah Amir meninggal, ibu Amir juga sakit parah dan akhirnya
meninggal. Sejak itu Amir bertekad untuk mencari pekerjaan. Ia
teringat nasihat ayahnya agar tidak terlihat matahari, tetapi
terlihat bulan. Oleh sebab itu, kemana-mana ia selalu memakai payung.
Pada
suatu hari, Amir bertmu dengan Nasrudin, seorang menteri yang pandai.
Nasarudin sangat heran dengan pemuda yang selalu memakai payung itu.
Nasarudin bertanya kenapa dia berbuat demikian.
Amir
bercerita alasannya berbuat demikian. Nasarudin tertawa. Nasarudin
berujar, ” Begini, ya., Amir. Bukan begitu maksud pesan ayahmu
dulu. Akan tetapi, pergilah sebelum matahari terbit dan pulanglah
sebelum malam. Jadi, tidak mengapa engkau terkena sinar matahari. ”
Setelah
memberi nasihat, Nasarudin pun memberi pijaman uang kepada Amir. Amir
disuruhnya berdagang sebagaimana dilakukan ayahnya dulu.
Amir
lalu berjualan makanan dan minuman. Ia berjualan siang dan malam.
Pada
siang hari, Amir menjajakan makanan, seperti nasi kapau, lemang, dan
es limau. Malam harinya ia berjualan martabak, sekoteng, dan nasi
goreng. Lama-kelamaan usaha Amir semakin maju. Sejak it, Amir menjadi
saudagar kaya.
Sumber
: Bina Bahasa dan Sastra Indonesia kelas IV: Erlangga
Inti Nilai : nilai yang terkandung dari
hikayat ini ialah, kita tidak boleh hanya bisa menuntut segala atau
semua hal kepada orang tua, dan tidak menjadi orang yang boros, sebab
dengan begitu dapat merubah keadaan, kita dapat merusak masa depan
kita,seperti amir.
Nilai : amir anak yang boros,tidak
patuh kepada orang tua,dan hanya bisa mengikuti keinginan dirinya
sendiri.
CONTOH
LEGENDA
Asal Usul Gunung
Tangkuban Perahu
Di Jawa Barat tepatnya di Kabupaten Bandung terdapat sebuah tempat
rekreasi yang sangat indah yaitu Gunung Tangkuban Perahu. Tangkuban
Perahu artinya adalah perahu yang terbalik. Diberi nama seperti
karena bentuknya memang menyerupai perahu yang terbalik. Konon
menurut cerita rakyat parahyangan gunung itu memang merupakan perahu
yang terbalik. Berikut ini ceritanya.
Beribu-ribu tahun yang lalu, tanah
Parahyangan dipimpin oleh seorang raja dan seorang ratu yang hanya
mempunyai seorang putri. Putri itu bernama Dayang Sumbi. Dia sangat
cantik dan cerdas, sayangnya dia sangat manja. Pada suatu hari saat
sedang menenun di beranda istana, Dayang Sumbi merasa lemas dan
pusing. Dia menjatuhkan pintalan benangnya ke lantai berkali-kali.
Saat pintalannya jatuh untuk kesekian kalinya Dayang Sumbi menjadi
marah lalu bersumpah, dia akan menikahi siapapun yang mau
mengambilkan pintalannya itu. Tepat setelah kata-kata sumpah itu
diucapkan, datang seekor anjing sakti yang bernama Tumang dan
menyerahkan pintalan itu ke tangan Dayang Sumbi. Maka mau tak mau,
sesuai dengan sumpahnya, Dayang Sumbi harus menikahi Anjing tersebut.
Dayang Sumbi dan Tumang hidup berbahagia hingga mereka dikaruniai
seorang anak yang berupa anak manusia tapi memiliki kekuatan sakti
seperti ayahnya. Anak ini diberi nama Sangkuriang. Dalam masa
pertumbuhannya, Sangkuring se lalu ditemani bermain oleh seekor
anjing yang bernama Tumang yang dia ketahui hanya sebagai anjing yang
setia, bukan sebagai ayahnya. Sangkuriang tumbuh menjadi seorang
pemuda yang tampan dan gagah perkasa.
Pada suatu hari Dayang Sumbi menyuruh anaknya pergi bersama
anjingnya untuk berburu rusa untuk keperluan suatu pesta. Setelah
beberapa lama mencari tanpa hasil, Sangkuriang merasa putus asa, tapi
dia tidak ingin mengecewakan ibunya. Maka dengan sangat terpaksa dia
mengambil sebatang panah dan mengarahkannya pada Tumang. Setibanya di
rumah dia menyerahkan daging Tumang pada ibunya. dayanng Sumbi yang
mengira daging itu adalah daging rusa, merasa gembira atas
keberhasilan anaknya.
Segera setelah pesta usai Dayang Sumbi
teringat pada Tumang dan bertanya pada pada anaknya dimana Tumang
berada. Pada mulanya Sangkuriang merasa takut, tapa akhirnya dia
mengatakan apa yang telah terjadi pada ibunya. Dayang Sumbi menjadi
sangat murka, dalam kemarahannya dia memukul Sangkuriang hingga
pingsan tepat di keningnya. Atas perbuatannya itu Dayang Sumbi diusir
keluar dari kerajaan oleh ayahnya. Untungnya Sangkuriang sadar
kembali tapi pukulan ibunya meninggalkan bekas luka yang sangat lebar
di keningnya.Setelah dewasa, Sangkuriang pun pergi mengembara untuk
mengetahui keadaan dunia luar.
Beberapa tahun kemudian, Sangkuriang bertemu dengan seorang wanita
yang sangat cantik. Segera saja dia jatuh cinta pada wanita tersebut.
Wanita itu adalah ibunya sendiri, tapi mereka tidak saling mengenali
satu sama lainnya. Sangkuriang melamarnya, Dayang Sumbi pun menerima
dengan senang hati. Sehari sebelum hari pernikahan, saat sedang
mengelus rambut tunangannya, Dayang Sumbi melihat bekas luka yang
lebar di dahi Sangkuriang, akhirnya dia menyadari bahwa dia hampir
menikahi putranya sendiri. Mengetahui hal tersebut Dayang Sumbi
berusaha menggagalkan pernikahannya. Setelah berpikir keras dia
akhirnya memutuskan untuk mengajukan syarat perkawinan yang tak
mungkin dikabulkan oleh Sangkuriang. Syaratnya adalah: Sangkuriang
harus membuat sebuah bendungan yang bisa menutupi seluruh bukit lalu
membuat sebuah perahu untuk menyusuri bendungan tersebut. Semua itu
harus sudah selesai sebelum fajar menyingsing.
Sangkuriang mulai bekerja. Cintanya yang begitu besar pada
Sangkuriang memberinya suatu kekuatan aneh. Tak lupa dia juga
menggunakan kekuatan yang dia dapat dari ayahnya untuk memanggil
jin-jin dan membantunya. Dengan lumpur dan tanah mereka membendung
air dari sungai dan mata air. Beberapa saat sebelum fajar,
Sangkuriang menebang sebatang pohon besar untuk membuat sebuah
perahu. Ketika Dayang Sumbi melihat bahwa Sangkuriang hampir
menyelesaikan pekerjaannya, dia berdoa pada dewa-dewa untuk
merintangi pekerjaan anaknya dan mempercepat datangnya pagi.
Ayam jantan berkokok, matahari terbit lebih cepat dari biasanya
dan Sangkuriang menyadari bahwa dia telah ditipu. Dengan sangat marah
dia mengutuk Dayang Sumbi dan menendang perahu buatannya yang hampir
jadi ke tengah hutan. Perahu itu berada disana dalam keadaan
terbalik, dan membentuk Gunung Tangkuban Perahu(perahu yang
menelungkub). Tidak jauh dari tempat itu terdapat tunggul pohon sisa
dari tebangan Sangkuriang, sekarang kita mengenalnya sebagai Bukit
Tunggul. Bendungan yang dibuat Sangkuriang menyebabkan seluruh bukit
dipenuhi air dan membentuk sebuah danau dimana Sangkuriang dan Dayang
Sumbi menenggelamkan diri dan tidak terdengar lagi kabarnya hingga
kini.
Sumber: www.bapusda.com
Inti Nilai :Kita
sebagai anak tidak boleh durhaka terhadap orang tua,terutama
perempuan,sebab meraka yang telah berjasa dan ikhlas telah
membesarkan kita, kita tidak boleh sombong jikalau kita sukses dan
menjadi orang kaya.Kita harus berusaha untuk menjadi seorang sukses.
Berbaktilah dengan orang tua,terutama ibumu
Jangan membuat seirang
hati orang tua sakit,jikalau itu terjadi terkutuk lah kita sebagai
anak.Jadi manusia harus sabar dan selalu berusaha.
Nilai
Buruk :Malin tidak mengakui ibunya sebagai ibunya sendiri.Malin
termakan oleh harta dan kekayaan. Malin orang yang serakah.
Malin anak yang durhaka
terhadap orang tua(ibunya)
Nilai
Baik :Malin anak yang cerdas. Malin
anak yang mau sukses dan tidak mudah putus asa.
Ibu
malin seorang yang sabar dan baik hati
PUISI
UNTUKMU
SAHABAT
Seindah Cahaya pagi
yang menyingsing pagi....
Seindah belaian
katulistiwa yang memancar...
Seindah gelora kasih
yang bersamayam direlung hati...
Seindah persahabatan
yang hari ini kita jalani....
Bintang-bintang
bersinar gemerlap...
Rembulan tersenyum
dengan indahnya...
Komet halley
berlintas dengan cemerlang....
Seindah persahabatan
yang hari ini kita rekat...
Ku bersyukur
mendapatkan engkau kawan..
Ku bersyukur
berteman denganmu kawan...
Ku berharap ini tak
kan bias....
ku berharap ini kan
nyata...
satu yang ku
harapkan darimu teman...
jadikan hidup ini
indah dengan kepedulian...
kepedulianmu
terhadap sekelilingmu...
kepedulianmu
terhadap temanmu kawan....
Nilai : nilai yang
terkandung di puisi ini ialah, bahwa sahabat teman yang sangat dekat
untuk menemani kita disaat kita membutuhkannya, dan sahabat tidak ada
batas pertemananm melaikan selamanya.
INDAHNYA
PERSAHABATAN
Tiada mutiara
sebening cinta...
Tiada sutra sehalus
kasih sayang...
Tiada embun sesuci
ketulusan hati...
Dan tiada hubungan
seindah persahabatan ..
Sahabat bukan
MATEMATIKA yang
dapat dihitung nilainya...
EKONOMI yang
mengharapkan materi...
PPKN yang dotuntut
oleh undang-undang...
Tetapi
Sahabat adalah
SEJARAH yang dapat dikenang sepanjang masa...
Nilai : bahwa hal
yang terindah ialah indahnya persahabatan yang di jalin sepanjang
masa tanpa ada hambatan yang didasari dengan ketulusan hati.dan tak
ada yang bisa menggantikannya.