0

Ilmu Budaya Dasar



1.Selidiki kebiasaan yg berlaku dilingkungan anda berikan pendapat tentang nilai-nilai yg berlaku pada lingkungan tersebut!


TUKANG OJEG


saya akan menceritakan tentang nilai kebudayaan dilingkungan sekitar rumah saya. Mengenai kebiasaan-kebiasaan yang ada di sekitar rumah saya. Lingkungan sekitar rumah saya itu sangat akrab,setiap pagi bila bertemu dengan tetangga seitar pasti selalu saling menyapa , walaupun di sekitar rumah saya banyak berbagai macam suku yang berbeda, tapi nilai kesopanan dan tata kramanya sangat kuat.
Dan ada satu hal lagi mengenai kebiasaan yang ada di lingkungan sekitar saya, di dekat rumah saya yang lebih detailnya satu rumah dari saya,disamping itu ada sebuah pertigaan,dan di pertigaan itu berdiri sebuah tempat pangkalan ojeg yang berada di jalan utamanya juga. Dan pangkalan itu di beri sticker atau label dengan nama pos kemanan (pos kamling), kenapa dinamakan tersebut?. Dikarenakan agar listrik tidak “bayar”,untuk menutupinya mereka memberi nama pos keamanan. Dan dikediaman tersebut mayoritas pekerjaan nya sebagai tukang ojeg dan tukang becak, dan mereka semua melakukan aktivitas setiap harinya, dipagi harinya mereka semua bekerja mencari uang untung kehidupan sehari-harinya itu semua dilakuakan sampai malam atau sampai tidak ada penumpang yang membutuhkan jasa ojeg tersebut, dan di malam hari mereka menontoh tv secara bersamaan hingga larut malam. Pertengahan malam pun tiba, mereka pun mengelar lapak perjudiaan untuk mencari dengan bermain kartu atau dengan pertaruhan pertandingan bola, mereka lakukan dengan uang halal dan menjadikannya uang haram, aktivitas tersebut dilakukan bahkan sampai dini hari.
Nilai positifnya : mereka menjaga lingkungan sekitar di malam hari.
Nilai negatifnya: karena mayoritas disana masih banyak anak kecil, perbuatan tersebut sangat tidak bagus, takud membuat anak-anak tersebut untuk mencobanya,dan itu memberikan contoh yang tidak benar.

2. Jelaskan faktor faktor yg mempengaruhi terjadinya perubahan kebudayaan dan berikan contoh!


Faktor yang Menyebabkan Perubahan Sosial dan Kebudayaan
Untuk mempelajari perubahan masyarakat, perlu diketahui sebab-sebab yang melatari terjadinya perubahan tersebut. Pada umumnya bahwa mungkin ada sumber yang terletak didalam masyarakat itu sendiri dan ada yang letaknya diluar. Sebab-sebab yang bersumber dari dalam masyarakat itu sendiri, antara lain:
1. Bertambah atau berkurangnya penduduk
2. Penemuan-penemuan baru
3. Pertentangan (conflict) dalam masyarakat
4. Terjadinya pemberontakan atau revolusi didalam masyarakat itu sendiri
Selain dari dalam masyarakat sendiri yang melatar belakangi perubahan juga bisa merupakan faktor dari luar masyarakat, antara lain:
1. Sebab-sebab yang berasal dari lingkungan fisik yang berada di sekitar manusia
2. Peperangan dengan negara lain
3. Pengaruh kebudayaan masyarakat lain(Soerjono Soekanto,2006: 282).
D. Faktor yang Mempengaruhi Jalannya Perubahan Sosial dan Kebudayaan
Penyebab terjadinya perubahan sosial dan kebudayaan terbagi menjadi 2 yauitu faktor yang mendorong dan faktor yang menghambat terjadinya sebuah perubahan. Dan semua akan diterangkad dalam bentuk poin-poin sebagai berikut:
1. Faktor yang mendorong jalannya proses perubahan
a) Kontak dengan kebudayaan lain
b) Sistem pendidikan yang maju
c) Sikap menghargai hasil karya seseorang dan sikap keinginan untuk maju
d) Toleransi terhadap perbuatan-perbuatan menyimpang
e) Sistem lapisan masyarakat yang terbuka
f) Penduduk yang heterogen
g) Ketidak puasan masyarakat terhadap bidang-bidang tertentu
h) Orientasi kemuka
i) Nilai meningkatkan taraf hidup
2. Faktor yang menghambat terjadinya perubahan
a) Kurangnya hubungan dengan masyarakat lain
b) Pengembangan ilmu pengetahuan yang terlambat
c) Sikap masyarakat yang tradisionalistis
d) Adanya kepentingan-kepentingan yang tertanam dengan kuat atau vested interest
e) Rasa takut akan terjadi kegoyahaan terhadap integrasi kebudayaan
f) Prasangka terhadap hal-hal baru
g) Hambatan ideoligis
h) Kebiasaan
  1. Nilai pasrah(Soerjono Soekanto,2006: 287)
                Contoh
Perubahan Kebudayaan


Suasana clubbing di Bali

Perubahan dalam kebudayaan mencakup semua bagian yaitu : kesenian, ilmu pengetahuan, teknologi dan filsafat bahkan perubahan dalam bentuk juga aturan-aturan organisasi sosial. Perubahan kebudayaan akan berjalan terus-menerus tergantung dari dinamika masyarakatnya.

Kebudayaan berubah dengan cara :
1. Defusi : adalah penyebaran unsur kebudayaan dari  suatu masyarakat ke masyarakat  lain antar individu antar keluarga ataupun golongan.
2. Akulturasi : adalah diterimanya kebudayaan lain/luar kemudian diolah menjadi kebudayaan sendiri . Mis : politik dakwah, pendidikan. Musik padang pasir menjadi musik gambus.
3. Asimilasi : Terjadi pada kelompok masyarakat yang tidak sama kebudayaannya tapi dapat hidup secara berdampingan dengan damai saling mendekat lambat laun menjadi sama bahkan menjadi model kebudayaan yang baru. Kebudayaan ini dibentuk dari unsur yang berbeda-beda oleh mobilitas penduduk


1. Kelebihan
-Keanekaragaman budaya lokal yang ada di Indonesia
-Kekhasan budaya Indonesia
- Kebudayaan Lokal menjadi sumber ketahanan budaya bangsa
- Indonesia dipandang dunia Internasional karena kekuatan budayanya.
-Kuatnya budaya bangsa, memperkokoh rasa persatuan
- Kemajuan pariwisata
- Multikuturalisme
- Adanya unsur-unsur kebudayaan yang memiliki potensi sukar berubah seperti :adat istiadat dan keyakinan agama ( kebudayaan non material)
- Adanya individu-individu yang sukar menerima unsur-unsur perubahan terutama generasi tua yang kolot.
2. Kekurangan
-Kurangnya kesadaran masyarakat
-Minimnya komunikasi budaya
-Kurangnya pembelajaran budaya
-Adanya unsur-unsur kebudayaan yang memiliki potensi mudah berubah, terutama unsur-unsur teknologi dan ekonomi ( kebudayaan  material).
-Adanya individu-individu yang mudah menerima unsure-unsur perubahan kebudayaan, terutama generasi muda.
-Adanya faktor adaptasi dengan lingkungan alam yang mudah berubah.


3.Berikan contoh contoh nilai yang diperoleh pembaca lewat sastra baik prosa dan puisi yg dihubungkan dengan kesusastraan dlm prosa dan puisi!

PROSA



1. Roman adalah cerita mengisahkan pelakunya dari kecil sampai mati mengungkapkan adat atau aspek kehidupan suatu masyarakat secara mendetail atau menyeluruh, alur bercabang cabang, banyak digresi
2. Novel adalah cerita yang mengisahkan konflik para pelaku sehingga terjadi perubahan jalan hidup atau nasib pelaku utama
3. Cerpen adalah cerita yang mengisahkan konflik para pelaku tetapi tidak mengakibatkan perubahan pada nasib pelaku utama. Ceritanya pendek, alurnya tunggal.
4. Esai adalah ulasan kupasan suatu masalah, secar a sepintas lalu berdasarkan pandangan pribadi penulisnya bersifat sangat subjektif atau sangat pribadi.
5. Resensi adalah pembicaraan atau pertimbangan atau ulasan suatu karya buku, tulisan, drama, isinya bersifat memaparkan agar pembaca mengetahui karya tersebut dari berbagai aspek sering juga disertai penilaian dan saran tentang perlu tidaknya karya itu dibaca atau dinikmati.
6. Kritik adalah karya yang menguraikan pertimbangan baik atau buruk suatu hasil karya dengan member alas an-alasan tentang isi dan bentuk dengan criteria tertentu, sifatnya objektif dan menghakimi.
7. Biografi adalah karya yang berisi riwayat hidup seseorang
8. Otobiografi adalah karya yang berisi riwayat hidup sendiri
9. Analogi adalah atau bunga rampai adalah buku yang berisi kumpulan karya terpilih beberapa orang.

Sumber: http://id.shvoong.com/humanities/linguistics/2050694-contoh-prosa-baru/#ixzz29eABeFIR


Contoh Hikayat
Hikayat Amir
Dahulu kala di Sumatra, hiduplah seorang saudagar yang bernama Syah Alam. Syah Alam mempunyai seorang anak bernama Amir. Amir tidak uangnya dengan baik. Setiap hari dia membelanjakan uang yang diberi ayahnya. Karena sayangnya pada Amir, Syah Alam tidak pernah memarahinya. Syah Alam hanya bisa mengelus dada. Lama-kelamaan Syah Alam jatuh sakit. Semakin hari sakitnya semakin parah. Banyak uang yang dikeluarkan untuk pengobatan, tetapi tidak kunjung sembuh. Akhirnya mereka jatuh miskin. Penyakit Syah Alam semakin parah. Sebelum meninggal, Syah Alam berkata”Amir, Ayah tidak bisa memberikan apa-apa lagi padamu. Engkau harus bisa membangun usaha lagi seperti Ayah dulu. Jangan kau gunakan waktumu sia-sia. Bekerjalah yang giat, pergi dari rumah.Usahakan engkau terlihat oleh bulan, jangan terlihat oleh matahari.” Ya, Ayah. Aku akan turuti nasihatmu.”                                   Sesaat setelah Syah Amir meninggal, ibu Amir juga sakit parah dan akhirnya meninggal. Sejak itu Amir bertekad untuk mencari pekerjaan. Ia teringat nasihat ayahnya agar tidak terlihat matahari, tetapi terlihat bulan. Oleh sebab itu, kemana-mana ia selalu memakai payung. Pada suatu hari, Amir bertmu dengan Nasrudin, seorang menteri yang pandai. Nasarudin sangat heran dengan pemuda yang selalu memakai payung itu. Nasarudin bertanya kenapa dia berbuat demikian.
Amir bercerita alasannya berbuat demikian. Nasarudin tertawa. Nasarudin berujar, ” Begini, ya., Amir. Bukan begitu maksud pesan ayahmu dulu. Akan tetapi, pergilah sebelum matahari terbit dan pulanglah sebelum malam. Jadi, tidak mengapa engkau terkena sinar matahari. ”
Setelah memberi nasihat, Nasarudin pun memberi pijaman uang kepada Amir. Amir disuruhnya berdagang sebagaimana dilakukan ayahnya dulu. Amir lalu berjualan makanan dan minuman. Ia berjualan siang dan malam. Pada siang hari, Amir menjajakan makanan, seperti nasi kapau, lemang, dan es limau. Malam harinya ia berjualan martabak, sekoteng, dan nasi goreng. Lama-kelamaan usaha Amir semakin maju. Sejak it, Amir menjadi saudagar kaya.
Sumber : Bina Bahasa dan Sastra Indonesia kelas IV: Erlangga
Inti Nilai : nilai yang terkandung dari hikayat ini ialah, kita tidak boleh hanya bisa menuntut segala atau semua hal kepada orang tua, dan tidak menjadi orang yang boros, sebab dengan begitu dapat merubah keadaan, kita dapat merusak masa depan kita,seperti amir.
Nilai : amir anak yang boros,tidak patuh kepada orang tua,dan hanya bisa mengikuti keinginan dirinya sendiri.


CONTOH LEGENDA

Asal Usul Gunung Tangkuban Perahu





Di Jawa Barat tepatnya di Kabupaten Bandung terdapat sebuah tempat rekreasi yang sangat indah yaitu Gunung Tangkuban Perahu. Tangkuban Perahu artinya adalah perahu yang terbalik. Diberi nama seperti karena bentuknya memang menyerupai perahu yang terbalik. Konon menurut cerita rakyat parahyangan gunung itu memang merupakan perahu yang terbalik. Berikut ini ceritanya.
Beribu-ribu tahun yang lalu, tanah Parahyangan dipimpin oleh seorang raja dan seorang ratu yang hanya mempunyai seorang putri. Putri itu bernama Dayang Sumbi. Dia sangat cantik dan cerdas, sayangnya dia sangat manja. Pada suatu hari saat sedang menenun di beranda istana, Dayang Sumbi merasa lemas dan pusing. Dia menjatuhkan pintalan benangnya ke lantai berkali-kali. Saat pintalannya jatuh untuk kesekian kalinya Dayang Sumbi menjadi marah lalu bersumpah, dia akan menikahi siapapun yang mau mengambilkan pintalannya itu. Tepat setelah kata-kata sumpah itu diucapkan, datang seekor anjing sakti yang bernama Tumang dan menyerahkan pintalan itu ke tangan Dayang Sumbi. Maka mau tak mau, sesuai dengan sumpahnya, Dayang Sumbi harus menikahi Anjing tersebut.
Dayang Sumbi dan Tumang hidup berbahagia hingga mereka dikaruniai seorang anak yang berupa anak manusia tapi memiliki kekuatan sakti seperti ayahnya. Anak ini diberi nama Sangkuriang. Dalam masa pertumbuhannya, Sangkuring se lalu ditemani bermain oleh seekor anjing yang bernama Tumang yang dia ketahui hanya sebagai anjing yang setia, bukan sebagai ayahnya. Sangkuriang tumbuh menjadi seorang pemuda yang tampan dan gagah perkasa.
Pada suatu hari Dayang Sumbi menyuruh anaknya pergi bersama anjingnya untuk berburu rusa untuk keperluan suatu pesta. Setelah beberapa lama mencari tanpa hasil, Sangkuriang merasa putus asa, tapi dia tidak ingin mengecewakan ibunya. Maka dengan sangat terpaksa dia mengambil sebatang panah dan mengarahkannya pada Tumang. Setibanya di rumah dia menyerahkan daging Tumang pada ibunya. dayanng Sumbi yang mengira daging itu adalah daging rusa, merasa gembira atas keberhasilan anaknya.
Segera setelah pesta usai Dayang Sumbi teringat pada Tumang dan bertanya pada pada anaknya dimana Tumang berada. Pada mulanya Sangkuriang merasa takut, tapa akhirnya dia mengatakan apa yang telah terjadi pada ibunya. Dayang Sumbi menjadi sangat murka, dalam kemarahannya dia memukul Sangkuriang hingga pingsan tepat di keningnya. Atas perbuatannya itu Dayang Sumbi diusir keluar dari kerajaan oleh ayahnya. Untungnya Sangkuriang sadar kembali tapi pukulan ibunya meninggalkan bekas luka yang sangat lebar di keningnya.Setelah dewasa, Sangkuriang pun pergi mengembara untuk mengetahui keadaan dunia luar.
Beberapa tahun kemudian, Sangkuriang bertemu dengan seorang wanita yang sangat cantik. Segera saja dia jatuh cinta pada wanita tersebut. Wanita itu adalah ibunya sendiri, tapi mereka tidak saling mengenali satu sama lainnya. Sangkuriang melamarnya, Dayang Sumbi pun menerima dengan senang hati. Sehari sebelum hari pernikahan, saat sedang mengelus rambut tunangannya, Dayang Sumbi melihat bekas luka yang lebar di dahi Sangkuriang, akhirnya dia menyadari bahwa dia hampir menikahi putranya sendiri. Mengetahui hal tersebut Dayang Sumbi berusaha menggagalkan pernikahannya. Setelah berpikir keras dia akhirnya memutuskan untuk mengajukan syarat perkawinan yang tak mungkin dikabulkan oleh Sangkuriang. Syaratnya adalah: Sangkuriang harus membuat sebuah bendungan yang bisa menutupi seluruh bukit lalu membuat sebuah perahu untuk menyusuri bendungan tersebut. Semua itu harus sudah selesai sebelum fajar menyingsing.
Sangkuriang mulai bekerja. Cintanya yang begitu besar pada Sangkuriang memberinya suatu kekuatan aneh. Tak lupa dia juga menggunakan kekuatan yang dia dapat dari ayahnya untuk memanggil jin-jin dan membantunya. Dengan lumpur dan tanah mereka membendung air dari sungai dan mata air. Beberapa saat sebelum fajar, Sangkuriang menebang sebatang pohon besar untuk membuat sebuah perahu. Ketika Dayang Sumbi melihat bahwa Sangkuriang hampir menyelesaikan pekerjaannya, dia berdoa pada dewa-dewa untuk merintangi pekerjaan anaknya dan mempercepat datangnya pagi.
Ayam jantan berkokok, matahari terbit lebih cepat dari biasanya dan Sangkuriang menyadari bahwa dia telah ditipu. Dengan sangat marah dia mengutuk Dayang Sumbi dan menendang perahu buatannya yang hampir jadi ke tengah hutan. Perahu itu berada disana dalam keadaan terbalik, dan membentuk Gunung Tangkuban Perahu(perahu yang menelungkub). Tidak jauh dari tempat itu terdapat tunggul pohon sisa dari tebangan Sangkuriang, sekarang kita mengenalnya sebagai Bukit Tunggul. Bendungan yang dibuat Sangkuriang menyebabkan seluruh bukit dipenuhi air dan membentuk sebuah danau dimana Sangkuriang dan Dayang Sumbi menenggelamkan diri dan tidak terdengar lagi kabarnya hingga kini.
Sumber: www.bapusda.com

Inti Nilai :Kita sebagai anak tidak boleh durhaka terhadap orang tua,terutama perempuan,sebab meraka yang telah berjasa dan ikhlas telah membesarkan kita, kita tidak boleh sombong jikalau kita sukses dan menjadi orang kaya.Kita harus berusaha untuk menjadi seorang sukses. Berbaktilah dengan orang tua,terutama ibumu Jangan membuat seirang hati orang tua sakit,jikalau itu terjadi terkutuk lah kita sebagai anak.Jadi manusia harus sabar dan selalu berusaha.
Nilai Buruk :Malin tidak mengakui ibunya sebagai ibunya sendiri.Malin termakan oleh harta dan kekayaan. Malin orang yang serakah. Malin anak yang durhaka terhadap orang tua(ibunya)

Nilai Baik :Malin anak yang cerdas. Malin anak yang mau sukses dan tidak mudah putus asa. Ibu malin seorang yang sabar dan baik hati






PUISI

UNTUKMU SAHABAT

Seindah Cahaya pagi yang menyingsing pagi....
Seindah belaian katulistiwa yang memancar...
Seindah gelora kasih yang bersamayam direlung hati...
Seindah persahabatan yang hari ini kita jalani....
Bintang-bintang bersinar gemerlap...
Rembulan tersenyum dengan indahnya...
Komet halley berlintas dengan cemerlang....
Seindah persahabatan yang hari ini kita rekat...
Ku bersyukur mendapatkan engkau kawan..
Ku bersyukur berteman denganmu kawan...
Ku berharap ini tak kan bias....
ku berharap ini kan nyata...
satu yang ku harapkan darimu teman...
jadikan hidup ini indah dengan kepedulian...
kepedulianmu terhadap sekelilingmu...
kepedulianmu terhadap temanmu kawan....

Nilai : nilai yang terkandung di puisi ini ialah, bahwa sahabat teman yang sangat dekat untuk menemani kita disaat kita membutuhkannya, dan sahabat tidak ada batas pertemananm melaikan selamanya.



INDAHNYA PERSAHABATAN

Tiada mutiara sebening cinta...
Tiada sutra sehalus kasih sayang...
Tiada embun sesuci ketulusan hati...
Dan tiada hubungan seindah persahabatan ..
Sahabat bukan
MATEMATIKA yang dapat dihitung nilainya...
EKONOMI yang mengharapkan materi...
PPKN yang dotuntut oleh undang-undang...
Tetapi
Sahabat adalah SEJARAH yang dapat dikenang sepanjang masa...

Nilai : bahwa hal yang terindah ialah indahnya persahabatan yang di jalin sepanjang masa tanpa ada hambatan yang didasari dengan ketulusan hati.dan tak ada yang bisa menggantikannya.

0 komentar:

Posting Komentar