1. Pendahuluan
A. Global Brain dan Peran Internet
Perkembangan internet di zaman sekarang ini
sudah sangat tumbuh pesat dibandingkan dengan di zaman dahulu, sekarang
internet tidak hanya dapat diakses dengan menggunakan unit komputer saja, malainkan
dapat menggunakan phone cell atau gadget yang lainnya, namun perkembangan ini
mempunyai peran internet sebagai mediasi yang memungkinkan terbentuknya
berbagai model atau kondisi Consciousness dan dapat pula mendorong terbentuknya
Collective Unconsciousness.
2. Analisis dan Pembahasan
The global brain adalah konseptualisasi dari
jaringan di seluruh dunia yang terbentuk oleh semua orang diplanet ini
bersama-sama dengan teknologi informasi dan komunikasi yang menghubungkan
mereka menjadi cerdas, sistem yang mengatur dirinya sendiri. Sebagai internet
menjadi lebih cepat, lebih cerdas, dan lebih menyeluruh, semakin mengikat kita
bersama-sama kedalam sistem pengolahan informasi tunggal, yang berfungsi
seperti sistem saraf untuk planet Bumi. Kecerdasan jaringan ini berfokus
kolektif atau didistribusikan : Tidak terpusat atau lokal dalam setiap individu
tertentu, organisasi atau sistem komputer. Ini bukan muncul dari jaringan
dinamis interaksi antara komponen-komponennya, properti khas dari sistem
adaptif yang kompleks ,The World Wide Web ( WWW ) pada khususnya menyerupai
organisasi otak dengan halaman webnya ( memainkan peran yang mirip dengan
neuron ) yang terhubung oleh hyperlink ( memainkan peran yang mirip
dengan sinapsis ), bersama-sama membentuk jaringan asosiatif sepanjang
informasi menyebar. Analogi ini menjadi lebih kuat dengan munculnya media
sosial, seperti Facebook, dimana link antara halaman pribadi mewakili hubungan
dalam jaringan sosial yang menyebar dari orang ke orang. Propagasi mirip
dengan aktivitas menyebar bahwa jaringan saraf menggunakan otak untuk proses. Terbentuknya
sebagai model atau kondisi seperti dibawah ini :
·
Consciounsness
Sadar atau kesadaran kolektif adalah
seperangkat keyakinan bersama, gagasan dan sikap moral yang beroperasi sebagai
kekuatan pemersatuan dalam masyarakat. Istilah ini diperkenalkan oleh sosiologi
Perancis Emile Durkheim di Divisinya Buruh di Masyarakat pada tahun
1893.
Conscience dalam bahasa Perancis bisa diartikan
sebagai “ hati nurani “ dan diterjemahkan dalam bahasa Inggris sebagai “ sadar
“ atau persepsi atau kesadaran, dan komentator dan penerjemah dari Durkheim
tidak setuju.
Adapun “ kolektif “, Durkheim
membuat jelas bahwa ia tidak reifying atau hypostaizing konsep
ini, baginya itu adalah “ kolektif “ hanya dalam artian itu adalah umum untuk
banyak individu ; cf. Fakta sosial..
·
Collective Unconsciousness
Ketidaksadaran kolektif istilah
psikologi analitis, diciptakan oleh Carl Jung. Hal ini diusulkan
untuk menjadi bagian dari pikirin bawah sadar, dinyatakan dalam kemanusian dan
semua bentuk kehidupan dengan sistem saraf, dan mmenjelaskan bagaimana struktur
jiwa mandiri mengatur pengalaman. Jung dibedakan ketidaksadaran kolektif dari
ketidak sadaran pribadi, dalam ketidaksadaran pribadi adalah reservoir
pribadi pengalaman unik untuk setiap individu, sedangkan terkumpul
ketidaksadaran kolektif dalam cara yang sama dengan masing-masing anggota dari
suatu spesis tertentu.
3. Kesimpulan
internet
mempunyai peran yang besar sebagai mediator dalam terbentuknya berbagai model
consciousness & mendorong terbentuknya collective unconsciousness, hal ini
disebabkan oleh kemudahan yang diberikan internet kepada setiap individu untuk
mengakses berbagai macam informasi dari seluruh dunia sehingga memungkinkan
untuk lahirnya berbagai model consciousness karena literatur menganai model
consciousness dapat ditemukan dengan mudah. Dengan munculnya berbagai model
consciousness karena literatur yang mudah didapat tentu saja akan menggiring
pengguna internet secara tidak sadar mengorganisir berbagai macam pengalaman
yang didapatnya melalui internet, atau kita sebut sebagai collective
unconsciousness
4. Referensi
0 komentar:
Posting Komentar